Rabu, 03 Juni 2015

Tips Berkendara





T
ips Berkendara
Upaya menekan angka kecelakaan yang ada di sulawesi tengah khususnya kota Palu dimana yang tingkat kemacetannya mulai meningkat. CV Anugerah Perdana selaku Main Dealer, Distributor Sepeda Motor Honda wilayah Sulawesi Tengah khususnya Team Safety Riding tidak tinggal diam melihat fenomena yang terjadi. Meskipun jalan raya sudah diperlebar, kemacetan masih saja sering terjadi. Ini terjadi karena bertambahnya jumlah pengguna kendaraan bermotor roda empat dan roda dua yang semakin meningkat.
Mengapa para pengguna sepeda motor semakin bertambah? Banyak orang berpendapat bahwa menggunakan sepeda motor sangat ekonomis, biaya bahan bakar murah, dan bebas hambatan karena sangat mudah menyalip kendaraan lain. Dengan bertambahnya pengguna sepeda motor, maka kecelakaan sepeda motor khususnya roda dua juga sering terjadi.
Mengapa kecelakaan banyak terjadi pada pengguna sepeda motor roda dua? Ini terjadi karena kurangnya perhatian pengguna kendaraan akan keselamatan dalam berkendara atau Safety Riding.
“Oleh karena itu tanggung jawab utama untuk keselamatan di jalan ada dalam diri Anda sendiri”.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengendarai sepeda motor diantaranya ;
  • Sebelum berkendara pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, lakukan gerakan pemanasan tubuh seperlunya, dan pastikan untuk membaca doa
  • Sebelum melakukan perjalanan, cek terlebih dahulu kondisi kendaraan yang akan dipakai. Bagian-bagian yang mesti dilakukan pengecekan yaitu: bensin, oli, rantai, ban, lampu, baterai / aki, baut mur, kaca spion, kopling dan rem depan, belakang.
  • Pastikan STNK, Surat Tanda Nomor Kendaraan selalu dibawa sebagai bukti bahwa kendaraan yang dipakai legal
  • SIM, Surat Izin Mengemudi selalu dibawa sebagai bukti untuk mengendarai kendaraan
  • Gunakan helm standar nasional indonesia, kaca helm harus bersih, helm bisa full face atau half face.
  • Gunakan sarung tangan yang full, mudah menyerap keringat, serta tidak licin saat memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan keras dibagian depan tangan
  • Pakai jaket yang mampu melindungi seluruh bagian tubuh baik dari terpaan angin maupun saat terjadi benturan baik kecil maupun besar, bila perlu pakai rompi khusus. Pertimbangkan juga ventilasi yang baik agar jaket nyaman digunakan.
  • Jika berkendara dalam keadaan gelap, ada baiknya menggunakan jaket/rompi dengan warna fluorecent.
  • Gunakan jas hujan yang terpisah (atasan+celana) dengan bahan yang tidak gampang sobek dan tidak tembus air
  • Pakai sepatu yang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal menutupi daerah mata kaki. Jangan biasakan menggunakan sandal saat berkendara.
  • Dengan mentaati rambu-rambu dan aturan lalu lintas, Menjaga etika dan kewaspadaan saat berkendara. Dan yang paling penting adalah membiasakan diri sendiri menerapkan prosedur standar keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya. Hal ini dibutuhkan untuk mengurangi fatalitas ketika terjadi kecelakaan.
Safety Riding, Respect For Human Life … !!!

 

Senin, 19 Januari 2015

 Keselamatan Tercipta Bukan Dari Orang Lain, Mulailah Dari Diri Anda Sendiri

Anda Ngebuut, Malaikat Maut Menyambut !!!

Memasuki tahun 2015, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meresmikan slogan baru dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas. "Menuju Indonesia Tertib, Bersatu, Keselamatan Nomor Satu" diharapkan masyarakat akan lebih memahami pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya.

Lounching slogan tersebut dilakukan serentak diseluruh Polda, Polres di Seluruh Indonesia. diharapkan masyarakat indonesia akan lebih tertib dalam berlalu lintas dan tetap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas menuju indonesia tertib dan keselamatan adalah nomor satu.

Slogan tersebut tentunya tidak hanya sekedar didengar atau dibaca saja. Namun, masyarakat juga harus lebih pro aktif untuk membangun keselamatan bersama kepolisian dan lembaga - lembaga yang bergerak dalam bidang keselamatan lainnya.


Minggu, 18 Januari 2015

Respect For Human Life

 Safety Riding Education Senior High School 


 Safety Riding Campaign


 Safety Riding Promosi


 Safety Riding Goes To Public


Honda Safety Riding Instructor Competition 2015

Safety Riding Is My Life

Apa sih Safety Riding Itu ???

Kondisi seperti saat ini membuat sepeda motor menjadi pilihan paling praktis dan ekonomis sebagai alat transportasi baik pribadi maupun keluarga.
Kemampuan melalui jalan yang relatif kecil (selap selip) seakan membuat motor menjadi kendaraan ‘bebas macet’ dan efektif, sementara itu juga konsumsi BBM yang sangat irit membuat kendaraan ini sangatlah ekonomis.
Namun sayang juga ketika demikian mudahnya memperoleh sepeda motor, tetapi tidak dibarengi dengan kesadaran untuk belajar berkendara dengan baik dan aman. Masih banyak kita lihat orang mengendarai motor dengan sekencang-kencangnya, atau sangat lambat dan lain-lain yang membahayakan dirinya juga orang lain disekitarnya.
Menurut survey tim safety riding course, lebih dari 50% kecelakaan sepeda motor disebabkan oleh faktor manusia itu sendiri, selain faktor kendaraan dan lingkungan.


Safety Riding ! Sama halnya dengan istilah Safety Driving bagi pengguna mobil, istilah Safety Riding mengacu kepada perilaku berkendara yang secara ideal harus memiliki tingkat keamanan yang cukup bagi diri sendiri maupun orang lain.

Setiap hari, selalu saja terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan. Penyebabnya dapat bermacam-macam, di antaranya karena pengendara mengemudi dalam keadaan mengantuk, jalanan licin, rem yang tidak berfungsi, pengendara tidak menaati rambu-rambu lalu lintas, dan lain sebagainya.
Nah, agar memiliki pengetahuan tentang keselamatan berkendara sepeda motor yang aman dan nyaman, ada baiknya jika Anda menyimak informasi di bawah ini.
SEBELUM BERKENDARA
1A. PEMANASAN TUBUH
Menjaga keseimbangan pada saat mengendarai sepeda motor merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, pastikan tubuh dan mental dalam kondisi yang sehat dan siap untuk berkendara.
1B. MENGGUNAKAN PERLENGKAPAN BERKENDARA
HELM
Kepala merupakan bagian tubuh terpenting dari manusia, maka dari itu biasakanlah untuk selalu menggunakan helm pelindung saat mengendarai sepeda motor.
Tali pengikat helm harus dipasang dan dikencangkan secara benar untuk mencegah helm terlepas saat terjatuh.
SARUNG TANGAN ( Menutupi Semua Jari )
 
PAKAIAN
Gunakan jaket lengan panjang dan celana panjang yang pas dan nyaman di tubuh pengendara ketika mengendarai sepeda motor. Gunakan pakaian yang berwarna cerah dan memang dirancang untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.
 
SEPATU
Gunakanlah sepatu. Tidak dianjurkan menggunakan sandal atau bertelanjang kaki saat mengendarai sepeda motor karena saat berhenti, pengendara harus bertumpu pada kaki mereka untuk menjaga keseimbangan sehingga cenderung kehilangan kestabilannya yang memungkinkan terjadinya cedera.
2. PENGECEKAN SEPEDA MOTOR
BAN
Periksa tekanan angin sesuai standar dan keausan alur ban.
Tekanan angin yang sesuai menghasilkan pemakaian bahan bakar yang ekonomis.
Ban yang aus dan tekanan angin yang tidak sesuai akan menyebabkan jarak pengereman semakin panjang dan pengendalian menjadi tidak stabil ketika menikung.
REM
Periksa rem depan dan belakang, apakah berfungsi secara normal, khususnya rem depan karena lebih efektif dalam pengereman.
Ingat! Peralatan yang digunakan untuk mengendalikan kecepatan dan menghentikan jalannya sepeda motor hanyalah rem.
KACA SPION
Sesuaikan posisi kaca spion dengan benar untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas.
Merupakan hal yang penting untuk melihat kaca spion dan mengecek langsung kondisi di sekitar pengendara.
LAMPU-LAMPU
Pastikan lampu sein, lampu rem, dan lampu depan berfungsi dengan baik.
Lampu sein dan lampu rem digunakan sebagai tanda bagi pengguna jalan yang lain untuk mengetahui tujuan Anda karena sepeda motor berbagi jalan dengan pengguna jalan umum seperti pengendara mobil, pengendara sepeda, dan pejalan kaki.
3. POSTUR BERKEDARA
Untuk menjga kesiembangan ketika mengedarai sepeda motor, perhatikan 7 poin utama postur berkendara di bawah ini.
1. Mata : Melihat jauh ke depan (ke arah yang hendak dituju) supaya jarak pandang menjadi lebih luas.
2. Pundak : Santai atau rileks.
3. Siku : Tangan sedikit menekuk dengan santai.
4. Tangan : Memegang bagian tengah dari gas tangan di mana Anda bisa dengan mudah untuk mengoperasikan handle rem atau kopling dan saklar.
5. Pinggul : Duduk pada posisi di mana Anda bisa dengan mudah mengoperasikan stang kemudi dan rem.
6. Lutut : Secara ringan menekan tangki bahan bakar (tipe motor sport).
7. Kaki : Letakkan bagian tengah telapak kaki Anda pada sandaran kaki, jari kaki menghadap ke depan, ibu jari kaki secara ringan berada di atas pedal rem dan pedal gigi.
SAAT JALAN
4. PENGEREMAN
Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
5. BERADA DI JALUR KIRI
Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah berlawanan. Berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang bisa mengakibatkan luka yang serius atau kematian.
6. BERPINDAH JALUR JALAN
Saat Anda ingin berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
Pengendara harus memerhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
7. MELEWATI PERSIMPANGAN
Saat belok ke kiri atau ke kanan di persimpangan, sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada pengguna jalan yang lain.
Sebelum berpindah jalur, pastikan keamanan dan keadaan lalu lintas di sekitar Anda. Jangan hanya melihat kaca spion karena kaca spion mempunyai keterbatasan pandangan.
8. RINTANGAN DI JALAN
BATU, KERIKIL, TANAH ATAU LUMPUR, DAN PASIR
Batu kerikil, tanah atau lumpur, dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan bisa menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras ketika melalui kondisi jalan seperti ini.
LUBANG DI JALAN DAN PERBEDAAN KETINGGIAN PADA BAHU JALAN
Waspadalah selalu untuk  melihat permukaan jalan di depan Anda karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.
PEJALAN KAKI YANG MENYEBERANG JALAN
Saat berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, namun juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.
9. BERKENDARA DENGAN SATU TANGAN
Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan, contohnya memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari, karena Anda bisa dengan mudah kehilangan keseimbangan.
10. BERKENDARA DALAM PENGARUH MINUMAN ATAU OBAT-OBATAN
Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol atau minuman keras dan obat-obatan (obat yang menimbulkan kantuk atau obat-obatan terlarang) bisa mengurangi konsentrasi dan reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain.
11. BERKENDARA PADA MALAM HARI
Sinaran lampu khususnya lampu depan mempunyai keterbatasan penyinaran pada malam hari. Oleh karena itu tingkatkan kewaspadaan ketika berkendara pada malam hari.
12. PATUHI RAMBU-RAMBU LALU LINTAS
Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda dalam berkendara.